Teman, apa yang kita ucapkan
apa yang kita pikirkan
adalah bagian dari doa kita kepada Tuhan
Kita bisa memilih kata-kata yang bermakna positip (+)
dan memikirkan hanya yang baik-baik dan menyenangkan
sebab dia adalah doa
meski tak sempat terucap
kita bisa merubah kejadian negatif menjadi positip
pun hanya dengan merubah kata-kata kita
apa yang kita pikirkan
adalah bagian dari doa kita kepada Tuhan
Kita bisa memilih kata-kata yang bermakna positip (+)
dan memikirkan hanya yang baik-baik dan menyenangkan
sebab dia adalah doa
meski tak sempat terucap
kita bisa merubah kejadian negatif menjadi positip
pun hanya dengan merubah kata-kata kita
masukkan kata tidak,belum atau jangan
dalam pernyataan yang kita sampaikan
tinggalkan kata tidak,belum atau jangan
dalam setiap perintah yang kita berikan
kenapa?
sebab otak kita tidak mengenali kata-kata tersebut
dalam perintah "jangan lihat"
kita semakin penasaran untuk melihat
dalam perintah "tidak boleh membayangkan monyet"
anda akui atau tidak, justru sekarang lagi terbayang monyet
itu karena otak kita tidak mengenali kata "tidak" dan "jangan"
nah dalam kalimat pernyataan ...
dengan menggunakan prinsip ini
menjadikan pernyataan negatif
tetapi tetap diterima positip oleh otak kita
maka rubahlah kata:
sulit -> tidak mudah
gagal -> belum sukses
benci -> belum cinta
jelek -> tidak bagus
rugi -> belum untung (ongkos belajar)
berat -> tidak ringan
mahal -> tidak murah
sedih -> belum senang
sakit -> belum sehat (kurang nyaman)
|
|
|
dll
Komentar