Langsung ke konten utama

Nasib Sang Paku

dalam barisan paku yang rapi
pak tukang masih mengamati paku-paku dengan jeli
sambil membawa sebuah palu
setiap dilihatnya ada paku yang menonjol disini
segera dia pukul dengan palu
supaya rata dan biasa seperti teman-temannya


oh palu, apa memang sudah nasibmu?
tidak bisakah kau ke tempat lain?
supaya tidak lagi terus dipukul dan dipalu
dipaksa menjadi biasa dan rata-rata
oh paku, aku terharu dengan kepasrahanmu untuk terus dipalu
ketika kau sedikit terlihat lebih tinggi
ketika kau berusaha memberi arti
kau selalu dianggap mengganggu menghalangi

paku ... palu ...
adakah yang punya arti disini?

Komentar